
Jam 23.57. Laptop panas, kopi dingin. Bab 2 sudah 18 halaman tapi Similarity Index Turnitin nongol 54%. Kepala langsung penuh tanda tanya:
“Lho, kan udah pakai parafrase? Kok masih tinggi?”
FYI, Turnitin itu alat pencocokan teks, bukan hakim plagiarisme. Angka persentase hanya menunjukkan seberapa banyak teks kamu mirip dengan sumber di database, termasuk kutipan yang sudah kamu tulis rapi. Penilaian tetap ada di tangan dosen.
Kenapa Similarity Turnitin Bisa Tinggi?
Banyak mahasiswa masih mengandalkan parafrase gaya “ganti sinonim”. Masalahnya, ini sering ketahuan sebagai text recycling atau mosaic plagiarism.
-
Beberapa jurnal membolehkan overlap <10% di bagian metode.
-
Overlap >30% biasanya dianggap bermasalah.
-
Tapi semua tetap tergantung kebijakan kampus.
Makanya, banyak mahasiswa coba “minta AI ngerapihin kalimat”. Padahal ada cara lebih aman dan etis.
Workflow Etis & Aman dengan MOK AI
Prinsip: AI sebagai asisten riset, bukan mesin pengabur jejak. Kamu tetap penulisnya, AI hanya bantu struktur, ringkas, dan jelasin—dengan sumber ilmiah di setiap klaim penting.
(Source: ai.mokstore.com)
1. Mulai dari DeepResearch, Bukan Parafrase
-
Ngumpulin claim + evidence dari artikel jurnal, prosiding, laporan kredibel.
-
Catat kutipan langsung, parafrase dengan bahasamu, simpan metadata (penulis, tahun, DOI/URL).
-
Ingat: kemiripan tinggi di definisi/metode bisa aman kalau ditulis dengan kutipan langsung.
Baca juga: Mok AI Mempermudah Pengerjaan Skripsimu dengan Mudah dan Efisien
2. Tulis Draf Sendiri, Lalu Pakai AI Humanize
-
Gunakan untuk merapikan alur, variasi kalimat, transisi.
-
Jangan dipakai buat “samarkan teks sumber”.
-
Tambahkan sitasi eksplisit (contoh: Smith, 2023; WHO, 2024) di tiap klaim penting.
3. Cek dengan AI Detector, Lalu Verifikasi Manual
-
Hasil detektor AI sering false positive. Anggap indikator, bukan vonis.
-
Simpan bukti proses: catatan riset, draft bertahap, version history.
4. Akhiri dengan Similarity Check & Revisi
-
Bedah laporan Turnitin berdasarkan match group, bukan cuma persentase.
-
Putuskan: ubah jadi kutipan langsung, ringkas ulang, atau ganti struktur kalimat.
-
Target overlap sesuai standar prodi (umumnya <20%).
Template Langkah Praktis
-
Rumuskan pertanyaan riset → jalankan DeepResearch (filter 5–10 artikel inti).
-
Buat outline Bab 2 → tulis parafrase ide + sitasi sejak awal.
-
Tulis draf pakai suaramu sendiri → gunakan AI Humanize untuk clarity & flow.
-
Cek AI Detector (indikator) + simpan log proses menulis.
-
Upload ke Turnitin → bedah hasil per-match → revisi → submit ulang.
Kenapa Pendekatan Ini Bekerja?
-
Berbasis sumber → minim copy-paste & patchwriting.
-
Transparansi proses → draft & catatan riset bisa jadi bukti jika dituduh AI.
-
Interpretasi tepat → Turnitin hanya cek teks mirip, bukan otomatis plagiarisme.